BODEH, Kekhawatiran terkait peningkatan kasus perundungan atau bullying di kalangan anak muda semakin meningkat, menyikapi hal tersebut mahasiswa KKN Undip mengadakan edukasi yang bertajuk Pencegahan Bullying: Bersama Menuju Lingkungan Sekolah yang Aman dan Harmonis yang dilaksanakan di pelataran Sanggar Mekar (perpustakaan desa) Jum’at (28/7).
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 25 peserta yang merupakan anak-anak SD dari desa Kelangdepok dan sekitarnya. Kegiatan edukasi ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pencegahan bullying di lingkungan pendidikan. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN Undip memapaparkan berbagai aspek terkait bullying, seperti jenis-jenis bullying, dampak psikologis yang mungkin dialami korban, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait isu bullying yang pernah mereka alami atau saksikan.
Salah satu poin penting dalam kegiatan ini adalah pentingnya peran orangtua dan guru dalam mendeteksi dan mengatasi tindakan bullying. Komunikasi terbuka dan empati dapat menjadi kunci dalam membangun kepercayaan anak-anak untuk berbicara tentang pengalaman mereka. Strategi seperti membentuk kelompok anti-bullying, mengadakan sesi diskusi tentang empati dan toleransi, serta membuka layanan konseling di sekolah juga dibahas sebagai langkah konkret dalam mencegah dan mengatasi bullying di lingkungan pendidikan.
Pentingnya edukasi pencegahan bullying tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, namun juga mencakup lingkungan sosial yang lebih luas. Dalam era digital, ancaman bullying juga dapat terjadi melalui media sosial dan platform daring. Oleh karena itu, para peserta juga mendapatkan informasi mengenai penggunaan teknologi dengan bijak serta bagaimana cara menghadapi situasi bullying di dunia maya.
Kegiatan edukasi diakhiri dengan komitmen bersama untuk melanjutkan upaya pencegahan bullying melalui berbagai program dan kegiatan di sekolah dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda akan lebih siap dan mampu mengatasi tindakan bullying serta membangun budaya toleransi dan saling menghormati.
Kesadaran tentang pentingnya pencegahan bullying perlu ditanamkan secara merata di semua lapisan masyarakat. Dengan kerja sama yang kuat antara sekolah, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan, diharapkan tindakan bullying dapat ditekan seiring dengan tumbuhnya rasa penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan penuh kasih sayang bagi semua individu tanpa memandang perbedaan.
