Kontak Kami :

Jalan Kaliwuluh Jraganan Bodeh Pemalang

BODEH, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berhasil merancang tempat pembuangan sampah yang inovatif dan ramah lingkungan. Proyek dilaksanakan Minggu (06/08) di balai desa dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan sampah di desa Kelangdepok melalui pendekatan yang edukatif dan berkelanjutan.

Desa Kelangdepok mengalami masalah serius terkait pembuangan sampah. Sampah-sampah yang berserakan di sekitar wilayah ini tidak hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2023 memutuskan untuk merancang tempat pembuangan sampah yang inovatif. Perancangan tempat pembuangan sampah menggunakan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.

Tidak hanya mementingkan aspek fisik tempat pembuangan sampah saja, tetapi juga mengintegrasikan edukasi dan partisipasi masyarakat dalam proyek tersebut.

Berikut adalah beberapa komponen utama dari perancangan tempat pembuangan sampah:

Pengelolaan Sampah Terpisah: Tempat pembuangan sampah ini dirancang dengan berbagai kontainer yang memungkinkan pemilahan sampah menjadi berbagai kategori seperti plastik, kertas, logam, dan organik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses daur ulang dan pengolahan lebih lanjut.

Partisipasi Masyarakat: Mahasiswa KKN secara aktif melibatkan masyarakat khususnya perangkat desa dan ketua RT Desa Kelangdepok dalam perancangan dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi, pertemuan, serta kegiatan interaktif lainnya untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari masyarakat sekitar.

Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat lokal, proyek ini berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan. Beberapa hasil yang dicapai meliputi:

Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan dampak positifnya terhadap lingkungan.

Pemilahan Sampah yang Lebih Baik: Dengan adanya tempat pembuangan sampah yang terorganisir dan edukasi yang diberikan, masyarakat menjadi lebih aktif dalam memilah sampah sesuai kategori.

Peningkatan Estetika Lingkungan: Dengan pemberian sentuhan seni dan desain yang menarik, area tempat pembuangan sampah menjadi lebih estetis dan ramah di mata.

Keterlibatan Aktif Masyarakat: Partisipasi masyarakat dalam proses perancangan dan pelaksanaan proyek menciptakan rasa memiliki terhadap tempat pembuangan sampah ini, yang pada gilirannya menjaga keberlanjutan dan pemeliharaannya.

Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN UNDIP dan masyarakat lokal, proyek perancangan tempat pembuangan sampah ini berhasil menghadirkan solusi yang holistik, ramah lingkungan, dan edukatif terhadap masalah pembuangan sampah di Desa Kelangdepok.

Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa dengan kreativitas, kolaborasi, dan komitmen terhadap lingkungan, permasalahan lingkungan yang kompleks pun dapat diatasi.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *